menangkap cahaya

Lebih tepat kukatakan sebagai rindu, menuju kontrak seumur hidup
mengenalkanmu pada puncak gunung dan suara hujan
hingga yang disampingku adalah kamu yang menghitung asteroid
berlintasan diatas kepala dan bercahaya
tak ada harapan yang terbaik terucap,
karena segalanya ada disini, di atas 1981 mdpl
diantara langit dan cahaya kota yang jernih, aku tak bisa membedakan.

1 komentar:

Irfan Teguh mengatakan...

apa kabar, Bung?

Posting Komentar

 
Copyright © kakilangit