kaum rig 1

 Lalu ketika pagi kamu berbicara ini itu dengan suara yang pelan. berkali-kali mengucapkan kata yang sama dua atau tiga kali dalam sepersekian menit, " km gk kan nyangka klo aku ceritakan tentang ini, bahkan untuk sekelas manusia yang paling kita hormati disini". ahh itu cerita yang klasik, aku hanya sedikit terkejut atas berita yang kamu dapatkan tadi malam. entah terdengar baik atau tidak setelah kamu berhasil membongkar kotak merah ini. sistem yang mengintimidasi saya kira. karena kamu mulai goyah atas apa yang terjadi. aku bisa menebaknya. dan kamu menyadarinya.ini adalah tuntutan, kamu tidak bisa menyalahkan tuhan tentang ini. tentang suasana, tentang jalur keringat, topi merah, sistem kekeluargaan dan menjadi minoritas. lalu apa yang akan kamu lakukan tentang ini? kamu berada di batas saturasi kawan. sadar kita bukanlah type manusia yang betah berada di zona aman. kita adalah tantangan yang tegak lurus. km telah berhasil melakukanya. bertemu dengan orang-orang yang berbeda dari berbagai negara adalah hal yang baru dan telah menjadi biasa bagi kita. mereka dengan segala pengalaman hidupnya adalah orang2 hebat, begitu juga kita. lihat pak djoko, kita gak menyangka dia pernah hidup di benua hitam, dan membuat kamu semangat berbicara dengan bahasa portugis. ahh lupakan saja orang venezuela itu, saya tau apa yang ada di balik otak mu, tentang pikiran orang2 kn? enjoy aja. itu bukan hal penting yang harus kita bahas sekarang.

bagaimanapun tuhan tau apa yang kita butuhkan, hidup seperti permainan angry birds, smakin tinggi level semakin susah. ini adalh ladang rezeki kita kawan, apa yang menghalangi kita untuk menyeimbangkan kedua dunia. system, jalur keringat, waktu dan lapangan matahari bukanlah alasan untuk berhenti mentengadahkan tangan. this is just an examination, segalanya akan menjadi mudah semudah kamu mengerjakan redbook orang2. apa yang lebih penting ketika alam semesta saja bersujud di hadapa Nya? kita hanya sebagian nano product di muka bumi, bagaimana bisa kita membuat kesombongan lebih besar daripada tuhan. aku jg sadar, islam kita masih berantakan, ibadah masih dalam level kewajiban, bukan kebutuhan, dan itu salah. lalu apa yang kamu terima jika terlalu cepat melarikan diri atas apa yang kamu perjuangkan?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © kakilangit