Maid with the Flaxen Hair

banyak hal yang tak slalu harus kita mengerti, atau alasan kenapa itu ada dan terjadi, bukan berarti pula kita berhak merasa paling benar atas konspirasi dan menciptakan teori2 tentang hidup, apalagi memaksa waktu melawan arah angin. aku bergerak lambat dalam kurva hidupku sendiri, tertinggal revolusi bumi yang tampak diam.sekalipun darah itu tetap merah, dan airmata adalah asin.

apalagi yang kan kau ledakkan selain teriakan sepi di malam hari, yang menjaring mimpi lewat kata2 yang tersendat. karena hanya itu yang bisa kau lakukan sekarang. kopi telah dingin dan asap rokok telah mati, meski Maid with the Flaxen Hair tetap memberikan gelombang di daun telinga.

disini hujan mulai reda, aku menyaaksikan pelangi pucat dari balik jendela, ruang yang benar2 sepi. hanya ada aku sendiri menghirup aroma khas obatan generic


silahkan kau mandi air sejadi-jadina, sampai mata pedih dibuatnya dan kulitmu menjadi keriput dan menggigil seperti ikan salmon yang di bekukan. tapi aku takut air bung, jasadku terbuat dari tanah. dan akan menjadi tanah.maka aku akan melemparkan bata nerah ke kepalamu, agar kau tau darimana kita berasal..

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © kakilangit