resensi buku: madre by dee

"Apa rasanya jika sejarah kita berubah dalam sehari?
Darah saya mendadak seperempatTionghoa,
Nenek saya seorang penjual roti, dan dia,
Bersama kakek yang tidak saya kenal,
Mewariskan anggota keluarga baru yang tidak pernah saya tahu:
Madre."
Terdiri dari 13 prosa dan karya fiksi, Madre merupakan kumpulan karya Dee selama lima tahun terakhir. Untaian kisah apik ini menyuguhkan berbagai tema: perjuangan sebuah toko roti kuno, dialog antara ibu dan janinnya, dilema antara cinta dan persahabatan, sampai tema seperti reinkarnasi dan kemerdekaan sejati.
Lewat sentilan dan sentuhan khas seorang Dee, Madre merupakan etalase bagi kematangannya sebagai salah satu penulis perempuan terbaik di Indonesia.
 TENTANG PENULIS
Dewi Dee Lestari lahir di Bandung pada 1976. Tak hanya menghibur khalayak Indonesia lewat suara emasnya, dia juga piawai menulis. Beberapa novelnya mendapat banyak pujian, antara lain Supernova dan Perahu Kertas. Kini, dia kembali hadir dengan karya terbarunya, Madre. bukukita.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © kakilangit